RSS

Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah

24 Jan

Oleh
Prof.Dr. Abdul Malik Al-Sadi Al-Hasani

Pertanyaan

Apakah perbedaan antara tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah ? apakah keduanya mempunyai makna yang sama ataukah seseorang dapat dikatakan bertauhid rububiyah dangan tanpa bertauhid uluhiyah, karena sebagian orang menganggap bahwa orang-orang musyrik Makkah bertauhidkan rububiyah tetapi tidak bertauhid uluhiyah ?

Jawaban Mufti

Ar-Rububiyah yaitu isim yang dinisbatkan kepada kata Ar-Rabbu (Tuhan), dan Ar-Rabbu sendiri bermakna pemelihara, pencipta dan yang mengadakan sesuatu.

Sedangkan kata uluhiyah berasal dari isim yang dinisbatkan kepada kata Al-ilaah (sembahan), yang terambil dari kata aliha yang bermakna bingung atau kacau pikirannya. Kata ini disebutkan untuk AL-kholiq (pencipta) karena akal mengalami kebingungan dalam mengetahui dzatnya dan kata ini pula secara mutlak digunakan kepada segala sesuatu yang disembah.

Tetapi dalam istilah aqidah, kata itu (Tuhan) bermakna yang disembah dengan haq. Maka keluar dari kata haq (yang benar) yaitu sesuatu yang disembah yang berupa makhluk karena ia disembah sedangkan ia tidak berhak untuk disembah.

Kaum musyrikin menyekutukan Alloh dengan selainnya seperti dengan berhala dan lainnya, disertai keyakinan bahwa Alloh adalah Tuhan yang haq ( benar ) dan juga keyakinan bahwa Ia adalah Kholiq ( pencipta ) dan pemelihara, karena Alloh berfirman : (Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah ?) ( Az-zuruf : 87 ).

Tetapi mereka menyembah berhala juga karena mereka memandang bahwa beribadah kepada berhala merupakan ibadah kepada Tuhan, karena itu mereka mengatakan (“Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. ) ( Az –Zumar : 3 ), Maka ibadahnya mereka kepada berhala itu untuk tujuan mendekatkan diri kepada Tuhan yang disembah.

Disana dapat diketahui juga bahwa ada orang yang menyembah makhluk saja dan tidak mengenal Tuhan Alloh bahkan mengingkari Al- Kholiq ( pencipta ), dia meyakini bahwa makhluk yang disembah itu adalah yang menciptakannya dan mewujudkannya, oleh karena itu dia menyembahnya.

Alloh telah memberitahukan kesalahan orang-orang Yahudi dan Nasrani ketika mereka menjadikan pendeta2 dan rahib2 sebagai Tuhan yang mereka sembah selain Alloh, karena mereka mensyareatkan yang berlawanan dengan apa yang Alloh turunkan, kemudian mereka mengikutinya. Sikap Ittiba` itu adalah suatu ketaatan dan ibadah.

Alloh Ta`ala berfirman : ( Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah ) ( At-Taubah : 31 ). Disana Alloh “menggunakan” lafadz Ar-robbu ( Tuhan ) yang bermakna yang disembah, maka merekalah yang disebut orang musyrik dalam rububiyah dan juga uluhiyah.

Dari sana dapat dipahami bahwa barangsiapa bertauhid rububiyah maka ia bertauhid uluhiyah. Barangsiapa melakukan syirik dengan salah satunya maka ia syirik terhadap bagian yang lainnya.

Disamping orang-orang musyrik menyembah berhala mereka juga menganggap bahwa berhala itu dapat mendatangkan mudorot dan manfaat, memberi rizki dan pemberi serta pelindung. Mereka mengenal Alloh sebagai Tuhan tetapi mereka menganggap selain Alloh ( berhala-berhala itu ) sebagai Tuhan, oleh karena itu mereka menyembahnya.

Selanjutnya, maka saya tidak menganggap adanya alasan untuk menjadikan tauhid rububiyah secara khusus dan syirik terhadap uluhiyah, karena musyrik kepada salah satunya maka akan jatuh kepada kemusyrikan lainnya, jika tidak maka seseorang tidak akan menyekutukan Tuhannya dengan sesuatupun. Oleh karena itu Alloh ta`ala berfirman : (Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan Tuhannya dengan sesuatupun dalam beribadat kepada Tuhannya” ) ( Al-Kahf : 110). Disana disebutkan menyekutukan rububiyah dalam ibadah bukan dalam hal menyekutukan uluhiyah.

 
1 Comment

Posted by on 2012/01/24 in Fatwa Ulama

 

Tags: , , , , , , ,

One response to “Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah

  1. zulmen

    2012/06/06 at 11:20 am

    Maha benar Alloh dengan segala firmanNya, terimakasih atas keterangnnya yang akan menambah Ilmu Tauhid kita

     

Silakan Tulis Komentar Anda dengan Sopan